Sabtu, 06 Mei 2017

Naskah Film Pendek Anak MI/SD lucu, mendidik, (man jadda wa jada)


MAN JADDA WA JADDA“من جدّ وجد
(Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan)
PARA TOKOH
1.       Ali
2.       Ingah
3.       Atun
4.       Ma’mur
5.       Vina
6.       Guru
7.       Siswa Kelas 5

SINOPSIS
Di kelas 5 ada siswa yang mendapatkan perlakuan tidak sewajarnya dari teman-temannya, sehingga siswa tersebut mengalami keterlambatan mental seperti pendiam, pemalu sehingga menurunkan prestasi di kelas. Ada beberapa teman yang merasa iba terhadapnya, mereka membantu, menasihati untuk memberikan semangat. Sehingga pada akhirnya. Dia mendapatkan prestasi yang sangat memuaskan.

Setting 1: di jalan menuju sekolah, pada waktu pagi hari
                Semua siswa menuju sekolah, ada yang jalan kaki, ada yang naik sepeda, sambil menggendong tas. Ali berangkat paling akhir, dan hampir terlambat.
Setting 2: di depan kelas 5
Dengan tergesa-gesa Ali berjalan sambil mengancingkan baju. Sampai di depan kelas di jaili oleh teman.
Ma’mur: (berdiri menjulurkan kaki untuk menjatuhkan Ali)
Ma’mur, Atun, Vina : haaaa, ha haa  haaa 3x (tertawa melihat Ali jatuh)
Atun      : (membisikan ke telinga Ma’mur, untuk menalikan kaleng di bajunya Ali)
Ma’mur                : (mengangguk-angguk, sambil gegam tangan diangkat) yessss !!!
Vina       : (menyiapkan kaleng diikat rapia, menyerahkan ke Ma’mur) nih!
Ma’mur: (mengikatkannya di baju Ali)
Atun      : Hai, perhatian-perhatian ada orang gila!!!
Siswa2  : (menyorakinya) orang gila, orang gila, orang gila, orang gila, orang gila,

Ali disuruh nyapu, ngepel, ngelap jendela dalam keadaan dikerjain teman. Sampai akhirnya terdengarlah bunyi bel pertanda masuk kelas.

Setting 3: di dalam kelas 5
                Siswa masuk kelas duduk dengan rapih. Guru datang para siswa mengucapkan salam dan berdo’a.
Guru     : Anak-anaku, hari ini kita akan belajar tentang(langsung ada intrupsi siswa)
Vina       : Intrupsi pak guru ! (sambil mengacungkan tangan)
Guru     : Ia , ada apa Vina ? (menulurkan tangan, mempersilahkan)
Vina       : Ada orang gila masuk kelas 5, pak guru !
Guru     : Mana !!!
Siswa2  : Ali (kompak) orang gila, orang gila (kelas gaduh sebentar)
Guru     : Anak sooleh !
Siswa2  : Siiiiaaap !
Guru     : Teman yang dianggap sepele , bisa jadi dia lebih pintar dari kalian.
                  Ali,,, yang sabarnya !
                : Baik, kita lanjutkan belajarnya.
                : Puisi adalah sebuah karangan yang terikat oleh irama, bait dan rima.
                : Siapa diantara kalian yang siap membacakan puisi ?
Ingah    : Saya siap pak (mengacungkan tangan)
Guru     : Ya, silahkan Ingah (memperslahkan)
Ingah    : (maju ke depan membaca puisi dengan ekspresi)
Guru     : Tepuk tangan..... (guru bersama siswa bertepuk tangan)
                : Selanjutnya, ada yang mau baca lagi ?
Makmur: Saya pak,! (sambil ngacung, dan maju kedepan)
                : Maaf pak, saya mau ke belakang !!
Murid2: huuuuuuh (bersorak kompak)
Guru     : (geleng-geleng kepala) ya sudah sana, nanti kencing di sini malah repot.
Atun      : Pak, Ali mau maju pak !!!
Ali           : (geleng-geleng kepala sambil goyang tangan tanda tak mau)
Siswa2  : (ada yang memelototi, acungkan jempol tanda cemen, dan berbagai bentuk untuk memaksa Ali)
                : Ayo terus maju, jangan malu-malu 3x
Ali           : (terpaksa maju, jalan pelan menunduk, sesekali berhenti)
                : (lama didepan, mulut komat-kamit tak bersuara, akhirnya kencing di celana)
Murid2: ha ha ha............. (mentertawai terpingkal-pingkal)
Ali           : (menangis) he he he
               
                Terdengarlah bunyi bel tanda waktu istirahat. Siswa berjalan keluar lewat depan Ali sambil ekspresi mengejek.

Setting4 : di waktu istirahat
                : Tampak beberapa siswa ada yang bermain sepak bola, blodor, sulamanda, jajan, baca buku, dan lain.
                : Ali seorang diri di belakang sekolah, merenungi nasib; maka datanglah Ingah
Ali           : (Menangis terisak, keluar air mata)
Ingaah  : (menghampiri dan berdiri sebentar dibelakang Ali, menepuk pundanya)
Ali           : (terkejut, dan menghapus air mata)
Ingah    : Nih, buat kamu (memberikan minuman)
Ali           : Terima kasih (pandangan kosong)
Ingah    : Ayolah, ini untukmu (memaksa memberikan minuman yang sudah di masukan sdot)
Ali           : (minum air yang diberikan Ingah)
Ingah    : Anak yang soleh itu, anak yang kuat. Anak soleh itu anak yang tidak kenal putus asa. Anak yang soleh itu anak yang bersemangat.
Ali           : Iya Ingah. Aku seakan anak yang tidak ada gunanya. Setiap hari aku dicemooh, dihina, dikerjain bahkan, hampir dicelakai. Mending mati saja aku.
Ingah    : ssssssst (menempelkan jari telunjuk dibibirnya)
                : Tidak pantas ngomong seperti itu, sebagai anak yang beriman.
Ali           : Astaghfirullohal’adhim 2x
Ingah    : Nah seperti itu
Ali           : Apa yang harus aku lakukan, Ingah ?
Ingah    : Percayalah pada Alloh. Alloh tidak tidur. Semua yang dilakukan manusia akan dimintai pertanggung jawabannya.

                Terdengar bunyi bell, tanda masuk kelas kembali
Ingah    : eh, itu, udah masuk. Yuk ke kelas
Ali           : Ayu, (berjalan bersama menuju kelas 5)

Setting5 : di dalam kelas 5 jam belajar setelah istirahat
                  Suasana kelas gaduh ramai, ada yang berlarian, tertawa, bernyanyi, ngrumpi dll
                                  Ingah memperhatikan Ali, Ali pun ikut memandannya. Ingah menganggukan kepala, Ali pun ikut angguk kepala.
                : tiba-tiba datanglah guru
Guru     : Assalamualaiku
Siswa2  : (bergegas duduk siap) Wa’alaikum salam
Guru     : Saat ini ulangan bahasa arab, tema fil fashli
                : kumpulkan semua buku, di meja paling depan !
Siswa2                  : Iya pak (siswa paling belakang menggambil buku teman di depannya untuk dikumpulkan di meja paling depan)
Guru     : (membagikan soal kepada siswa)
Siswa2  : (mengerjakan soal ulangan, dengan berbagai ekspresinya)
                  (ada siswa yang melempar kertas menanyakan jawaban. Ada yang conto-contoan,dan lain yang lucu)
Guru     : (sibuk leptopan, youtuban tanpa memperhatikan siswanya)
Guru     : ehm, ehm (melihat jam) sebentar lagi waktu mengerjakan soal selesai. Cek kembali jawabannya, mungkin ada yang belum terisi !
Siswa2  : (sibuk membuka soal kembali)
Guru     : (berjalan mengambil kertas ulangan)
                : (mengkoreksi hasil ulangan)
                : Hasil ulangan hari ini, hasilnya sangat kumplit sekali, mulai dari nilai nol sampai sampai sepuluh ada.
                : saya panggil, pikri, siva, alam............. ingah, makmur, Ali, vina, atun
Siswa2  : (siswa yang dipanggil maju kedepan, mengambil hasil ulangan. Saling memperlihatkan hasil nilai ke sesama teman, dan tertawa melihat hasil nilai yang kecil)
Guru     : Sebelum kita pulang, saya akan memberikan beberapa pertanyaan, siapa yang dapat menjawab maka dipersilahkan pulang dulu. Siap anak-anak ?
Siswa2  : Siap (menjawab dengan kompak)
Guru     : baiklah, pertanyaan pertama ,Apa bahasa arabnya pulpen ?
Makmur: (acungkan tangan) kolamun
Guru     : iya betul, tepuk tangan......
                : Apa bahasa arabnya penggaris ?
Vina       : saya pak. jidarun
Guru     : seratus rupiah, tepuk tangan........
                : Apa bahasa arabnya tangan ?
Atun      : (acungkan tangan) emmmm tanganun
                Semua siswa sudah pulang semua, tinggal Ali dan Guru
Guru     : Ali, kenapa kamu tidak mau menjawab ?
Ali           : Takut pak, nanti ditertawain,
Guru     : ohh. (angguk kepala) segala sesuatu itu butuh proses, tidak ada yang langsung. Siapa yang mau rajin, bersungguh-sungguh insya Alloh akan berhasil, man jadda wajada.
                : ya sudah, silahkan pulang, jangan lupa belajar di rumahya?
                (Ali bersalaman dengan guru kemudian keluar kelas)

Setting6 : di perjalanan akan pulang ke rumah
                Ali sedang berjalan kaki kemudian diberhentikan dipertigaan oleh Ingah yang memakai sepeda
Ingah    :Ali............ tunggu .......! (turun dari sepeda)
                : nih (memberikan sepeda) kamu yang di depan, aku di belakang
Ali           : Aku malu
Ingah    : (memegang boncengan hendak membonceng)
                Akhirnya naik sepeda bareng,
Ingah    : Nanti sore, ada acara tidak ?
Ali           : Mau apa ?
Ingah    : bolehkan, aku belajar di rumahmu ?
Ali           : (diam sejenak) iya,, tapi,,,,
Ingah    : nanti aku datang jam tiga.

Setting7: di beberapa tempat di rumah
                : Ali dan ingah belajar kelompok di rumah hampir setiap hari
                : Ali belajar mandiri di malam hari
                : Ali sholat malam dan berdoa

Setting8: Di sekolah
                : Ali tampil membaca puisi dalam acara maulid nabi
                : Ali tampil membaca alquran dalam acara rojabiyah
                : Ali juara 1 lomba kaligrafi
                : Ali juara 1 lomba lari cepat
                : Ali menjadi bintang kelas

THE END


side a


side b