ISRA’ MI’RAJ (oleh Tahrir,S.Pd.I)
Assalamu ‘alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Bersyukur kepada alloh dengan ucapaaaaaaan
(alhamdulillahi robbil ‘alamin).
Bersholawat kepada Nabi dengan ucapaaaaaaan
(allohuma sholli ‘ala sayyidina muhammad)
Satu tambah satu jadi dua
Dua tambah satu jadi tiga
Wahai temanku semua
Yo ayo ngaji bersama
Haiiiiiii,
hai sobat – hai sobat, mari ngaji
bersama, agar dapat pahala, dari Alloh
ta’ala 2x
allohumaaaa (amin)
Pada
malam itu, 27 Rojab tahun ke-10 Hijriyah, Alloh subhanahu wata’ala mengutus
BUROQ, Apa..... (buroq), mlebu rok
....(ha ha hha)
Alloh mengutus BUROQ, Rok Burok.......
jemputlah Muhammad, ajak lah study tuur.
Maka BUROQ pun langsung
nngggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiike. 2x
Sampailah
dihadapan Nabi Muhammad (saw). Kemudian,
Nabi naik dan Buroq pun langsung cuuuuuuuuuusssssssssssssssssssst.
Cuuuuuuuuuuuuuusssssssssst.
Dalam hitungan detik perjalanan dari
Mekah ke Palestin. Masyaaaaaaaaa (alloh)
Kecanggihan teknologi sekarang, belum ada
yang mampu menandingi kecepatan BUROQ. Luaaaaar (biasa).
Kemudian,
datanglah Malaikat Jibril, cuiiiiiiiiiiiiiiisssssssssssssss..
Membawa dua minuman. Yaitu air susu dan
arak. Cuuuung yang milih susuuuu (cung),
cung yang milih araaaak (..). susunya
siapaaaaaaa (mama) 2x
Enak susunya (mama-mama), Enak susunya (mama-mama), 2x
Minum susu itu (sehat) bikin badan jadi (kuat)
Minum susu jadi (gemuk) susunya basi sakit (perut)
Enak susunya (mama-mama), Enak susunya (mama-mama), 2x
Alhamduuuuu
(lillah). Nabi Muhammad memilih susu daripada arak.
Selanjutnya,
Jibril mengajak Muhammad naik ke langit satu , langit dua, sampai ke langit
yang ke-7. Dilangit inilah, di sidrotul muntaha Nabi Muhammad diberi anugrah
untuk melaksanakan sholat sehari semalam 5 waktu, 17 roka’at. Alhamduuuu (lillah).
Lima kali melaksanakan sholat, pada
umat Nabi Muhammad, mendapat keutamaan, seperti melakukan solat 50 kali sebelum
umat Muhammad.
Nabi Saw
bersabda:
الصَّلاةُ عِمادُ الدِّينِ ، مَنْ أقَامَها فَقدْ أقَامَ الدِّينَ ، وَمنْ هَدمَها فَقَد هَدَمَ الدِّينَ
“Sholat Adalah Tiang Agama, barangsiapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya dan barangsiapa yang merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya”
الصَّلاةُ عِمادُ الدِّينِ ، مَنْ أقَامَها فَقدْ أقَامَ الدِّينَ ، وَمنْ هَدمَها فَقَد هَدَمَ الدِّينَ
“Sholat Adalah Tiang Agama, barangsiapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya dan barangsiapa yang merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya”
Billahi taufiq
wal hidayah
Wassalamu’alaikum
warahmatullohi wabarokatuh
