Minggu, 31 Januari 2016
Manusia dan Cinta Harta
Dalam surat Muhammad, Allah telah menegaskan bahwa manusia diciptakan mempunyai tabiat untuk cinta terhadap harta, manusia secara naluri akan memiliki nilai-nilai untuk suka dan cinta terhadap harta.
Kecintaan manusia terhadap harta akan sulit untuk dihilangkan, kaena memang hal itu sudah menjadi karakter dasarnya. Selain itu, Al Qur’an juga memberitakan kepada manusia bahwa hidup di dunia ini hanya permainan, tempat untuk bersenang-senang, saling membanggakan diri di antara manusia, berlomba-lomba untuk mengumpulkan harta dan memperbanyak anak keturunan. Di sisi lain, Al Qur’an juga mengajak manusia untuk beriman dan takwa kepada Allah, dan Allah akan memberikan pahala dan balasan atas keimanan yang dimiliki manusia.Kecintaan manusia terhadap harta tidak bisa dihilangkan, untuk itu, perintah Allah yang berkaitan dengan harta sangat memperhatikan karakter dasar manusia. Untuk itu, Allah tidak akan mewajibkan kepada manusia untuk memperbanyak infaq di jalan kebaikan, manusia tidak akan diperintah untuk membelanjakan seluruh harta yang dimiliki di jalan Allah, kaena memang hal itu akan sulit dilakukan manusia. Allah hanya mewajibkan kepada mereka untuk mengeluarkan zakat atas harta yang mereka miliki, dan itu hanya beberapa persen saja. Selain itu, manfaat yang akan dirasakan karena adanya zakat, akan kembali kepada manusia juga, terutama kaum fakir dan miskin, dan juga ia masih berhak untuk mendapatkan pahala di sisi Allah. Jika Al Qur’an menetapkan bahwa Allah akan memerintahkan manusia untuk menginfaqkan seluruh harta yang dimiliki, maka akan muncul karakter dasar manusia, yakni sifat bakhil dan tidak mau untuk berinfaq. Karena seperti dijelaskan di atas, manusia diciptakan untuk suka dan cinta terhadap kekayaan harta. Atas sifat rahmat Allah, maka tidak diwajibkan untuk membelanjakan seluruh harta yang dimiliki di jalan Allah, namun hanya sebagiannya saja. Ketika perintah untuk berinfaq diwajibkan, maka akan terdapat dua kubu, yaitu orang yang bakhil dan orang yang dengan ikhlas mau melakukannya, hal ini dijelaskan dalam surat Muhammad ayat 38 : “ Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(Nya), dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini) “.
Berdasarkan ayat di atas, manusia yang memiliki nilai-nilai keimanan yang kuat dalam hatinya, akan dengan penuh kerelaan untuk menginfaqkan hartanya, hal itu dilakukan untuk mencapai keridlaan Allah dan kemaslahatan masyarakat. Orang-orang ini, telah dikeluarkan dari hatinya, sifat-sifat kebakhilan dan kebenciannya terhadap infaq oleh Allah. Di sisi lain, orang yang tidak memiliki keimanan yang kuat dan murni, maka akan bersikap bakhil dan tidak mau berinfaq untuk mengeluarkan hartanya, mereka adalah orang-orang yang mengharamkan pahala Allah atas diri mereka karena tidak mau untuk berinfaq demi kemaslahatan hidup masyarakat. Padahal, hakikatnya Allah tidak akan pernah butuh terhadap manusia dan hartanya, baginya seluruh kekayaan yang ada di bumi dan langit, dan manusia-lah yang akan butuh dan membutuhkan Allah. Allah mempunyai kekuasaan penuh untuk membentangkan dan mentakdirkan rizki kepada hamba-Nya, mempunyai hak untuk memberi rizki kepada seseorang yang dikehendaki-Nya, kapan, dimana, dan dengan cara bagaimana Allah menghendaki. Allah mempunyai kekuatan penuh untuk menentukan orang-orang yang mau taat dan tunduk kepada-Nya, ataupun orang-orang yang membangkang dan bakhil, orang yang tidak mau untuk menginfaqkan hartanya di jalan Allah. Selain itu, Allah juga mempunyai kuasa untuk mengganti kehidupan suatu kaum dengan kaum lain, menentukan kehidupan masyarakat, sehingga akan ditemukan kelompok masyarakat yang mau untuk taat dan gemar berinfaq di jalan Allah. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam surat Muhammad : 38.
Di sisi orang-orang yang bakhil terhadap hartanya, juga terdapat orang-orang yang mau mengorbankan harta bendanya demi memenuhi kebutuhuan orang-orang fakir dan membutuhkan, orang-orang yang lebih memilih kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia yang hanya sementara. Orang-orang yang mempunyai nilai-nilai keimanan yang tulus dan ikhlas, dan bersedia untuk mengorbankan apa yang dimiliki untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai-nilai keimanan yang dimiliki. Allah berfirman dalam surat Al Hasyr : 9 : “ Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung “.
Dalam ayat tersebut, Al Qur’an menceritakan nilai-nilai keimanan yang dimiliki oleh kaum Anshar yang telah tinggal dan bermukim di Madinah. Keimanan tersebut telah tertanam dalam hati mereka yang ikhlas, sehingga akan muncul sikap-sikap untuk mengutamakan saudara mereka se-akidah dengan mengesampingkan kepentingan pribadi mereka. Kaum Anshar merelakan harta, rumah, isteri, perdagangan, ataupun kepemilikan mereka untuk dinikmati bersama dengan Kaum Muhajirin, mereka mempersilahkan mereka untuk turut menikmai apa yang telah mereka miliki, walaupun sebenarnya mereka sangat butuh atas semuanya. “ Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang-orang Muhajirin”,Kaum Anshar tidak memiliki sifat iri, dengki, ataupun hasud terhadap Kaum Muhajirin atas harta ghanimah yang mereka terima. Harta ghanimah yang diperoleh Nabi dari Bani Nadhir dibagikan seluruhnya untuk Kaum Muhajirin, dan hanya 3 orang dari Sahabat Anshar yang mendapatkannya. Kaum Anshar merelakan dengan sepenuh hati pembagian harta ghanimah yang telah dilakukan Nabi, dan tiada seorang-pun yang membicarakan keinginan mereka untuk memiliki harta tersebut. “Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu)”, Kaum Anshar lebih mengutamakan kebutuhan Kaum Muhajirin atas hartatersebut, walaupun sebenarnya terdapat keinginan dan kebutuhan bagi mereka.
Sikap itsar (lebih mengutamakan orang lain) mereka bukan berarti tidak butuh terhadap harta, namun dengan tetap adanya kefakiran dan kebutuhan, mereka lebih mengutamakan kebutuhan saudara se-akidah mereka Kaum Muhajirin daripada kepentingan pribadi mereka, dengan tujuan semata-mata untuk mencari ridla Allah. “Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung “, barang siapa yang telah dipelihara dan diselamatkan Allah dari sifat bakhil, tamak, dan cinta terhadap harta dunia, pelit untuk menginfaqkan harta demi kebaikan atau hanya menggunakan harta untuk kepentingan pribadinya, mereka adalah orang-orang yang ikhlas dan akan beruntung dalam kehidupan dunia dan akhirat. Ketika nilai-nilai Islam telah tertanam dalam hati seorang mukmin, maka akan muncul nilai-nilai keimanan yang mendorong dalam bersikap, lahirlah nilai ketakwaan yang akan menjaganya dalam kehidupan, serta terdapat keikhlasan atas segala aktivitas yang dilakukan. Nilai dan sikap tersebut akan terus terpelihara demi mewujudkan kemaslahatan hidup manusia di dunia serta kehidupan masyarakat, seolah-olah seorang muslim tersebut akan hidup untuk selamanya, di sisi lain, ia akan berusaha untuk beramal dengan sekuat tenaga untuk akhiratnya, seolah-olah besok akan mati. Pribadi seorang muslim seperti inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat, seorang individu yang akan menegakkan kehidupan dalam segala aspeknya, baik kehidupan politik, ekonomi, budaya, akidah, ibadah ataupun hubungan muamalah dengan sesama manusia.
Sikap seorang muslim akan dituntun oleh nilai-nilai, norma, ataupun hukum-hukum yang telah dipesankan Allah melalui Al Qur’an, mereka akan bersikap sebagaimana petunjuk yang disampaikan Al Qur’an. Begitu juga ketika harus bersikap terhadap kehidupan dunia, sebenarnya manusia memiliki tabiat untuk mendewakan harta dunia, mensyakralkan kedudukan dan kekuasaan, ataupun sikap untuk memperturutkan hawa nafsu atas kenikmatan dunia. Namun, Al Qur’an membimbing manusia untuk memiliki sikap tegas terhadap dunia, dan memilih untuk lebih cinta dan taat terhadap aturan Allah. Sikap-sikap inilah yang telah ditunjukkan oleh Kaum Anshar, mereka lebih mengutamakan sikap itsar, saling tolong menolong, memiliki solidaritas sosial, dan rela berkorban harta benda dan diri mereka demi memepertahankan nilai-nilai akidah dan kehidupan saudara se-akidah.
Allah memberikan ancaman kepada orang-orang yang mendewakan materi, mereka sibuk untuk mengumpulkan dan menyimpannya demi untuk kepentingan pribadi mereka. Harta yang mereka miliki digunakan untuk memperkuat kedudukan dabn kekuasaan mereka selama hidup di dunia, dan mereka mempunyai anggapan bahwa mereka akan hidup kekal selamanya dengan harta yang dimiliki, harta itu akan mempertahankan hidup mereka dan kekuasaan di dunia. Bagi orang-orang ini, Allah telah mempersiapkan siksa dan ancaman yang pedih dalam kehidupan setelah mereka mati, Allah berfirman: “Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupas kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama)” (Al Ma’arij:15-17). Dalam ayat ini, Allah memberikan ancaman yang sangat keras terhadap orang-orang yang rajin mengumpulkan dan menyimpan harta, serta tidak mau untuk menunaikan hak-hak Allah, kaum fakir dan miskin dalam bentuk infaq. Ancaman ini akan diberikan kepada orang-orang yang bakhil terhadap harta, hidupnya hanya untuk mengumpulkan harta tanpa pernah mau untuk berinfaq di jalan kebaikan, dan tidak dikeluarkan hak Allah untuk diinfaqkan kepada kaum fakir miskin. Hasan Al Bashri berkata, ia pernah membaca ancaman Allah atas orang-orang yang mengumpulkan harta, baik dengan cara yang halal atau haram, bahwa mereka nantinya di akhirat akan menerima buku catatan amal mereka dengan tangan kiri mereka, bukan dengan tangan kanan. Hal ini-lah yang disampaikan Allah dalam firman-Nya: “Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku, wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku, telah hilang kekuasaanku dariku. (Allah berfirman): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya”. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala, kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta” (Al Haaqqah:24-32).
Al Qur’an juga menerangkan bahwa orang yang mengumpulkan dan menyimpan harta yang banyak, cenderung memiliki sifat untuk ingin menguasai sesuatu, kepemilikan harta akan mendorong seseorang untuk mempengaruhi ataupun menguasai orang lain, dan kebanyakan, orang-orang yang berkuasa dalam masyarakat adalah orang-orang yang memiliki harta yang berlimpah. Dalam surat Al Humazah, Allah mencela orang-orang yang sibuk untuk mengumpulkan dan menyimpan harta, menumpuk harta kekayaan seolah-olah harta itu akan mengekalkan kehidupan mereka di dunia, mereka beranggapan bahwa harta itu akan membuatnya kekal di dunia dan kekal untuk dikenang orang setelah meninggal dunia. Tapi sebenarnya, sikap untuk cinta mengumpulkan dan menyimpan harta, serta tidak mau untuk dibelanjakan di jalan kebaikan atau kewajiban zakat, bukanlah sikap seorang muslim sejati, seorang muslim yang tahu bahwa rizkinya berada dalam kekuasaan Allah, akan berkurang dan bertambah sesuai dengan kehendak Allah. Seorang muslim sejati akan menginfaqkan harta yang dimiliki di jalan Allah, kebaikan, ataupun kemaslahatan umum yang telah diwajibkan oleh Allah, selain itu, mereka juga akan rajin untik memberikan sedekah demi kebaikan dan kemaslahatan hidup masyarakat. Berbeda dengan orang-orang yang sibuk mendewakan materi, mereka akan mengumpat, mencela, dan memperturutkan hawa nafsu mereka untuk mengumpulkan harta. Tidak terbersitpun dalam hati mereka untuk menginfaqkan harta mereka demi kemaslahatan hidup masyarakat, yang ada dalam hati mereka adalah bagaimana ia mampu untuk menumpuk harta sebanyak-banyaknya. Harta yang mereka miliki tak pernah tersentuh sekalipun atas fungsinya dalam kehidupan social, harta tidak pernah dibelanjakan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat. Allah berfirman: “Kecelakaan bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke Huthamah, dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.” (Al Humazah:1-9).
Namun di sisi lain, Al Qur’an juga menceritakan tentang tabiat orang muslim sejati, yakni orang-orang yang memiliki sifat untuk perhatian dan menaruh simpati terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Mereka merelakan sebagain hartanya untuk diberikan orang-orang yang membutuhkan dalam masyarakat, Allah berfirman: “kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta)” (Al Ma’arij:22-25). Mereka adalah orang-orang yang hatinya telah dipenuhi dengan rahmat Allah, sehingga tergerak untuk memberikan sedekah demi kemaslahaan saudaranya sesama muslim, yakni orang-orang fakir miskin dan membutuhkan. Mereka ingin berbagi rasa atas kenikmatan yan mereka terima, membangun sikap saling tolong menolong peduli terhadap orang lain memelihara solidaritas sosial, ingin mewujudkan distribusi harta kekayaan secara adil dalam masyarakat, mencukupi kebutuhan dasar masyarakat, sehingga akan tercipta sebuah kemaslahatan dan kesejahteraan. Dengan adanya sikap tersebut, maka akan memperkecil kesenjangan sosial di antara masyarakat, mereka akan memiliki tingkat kesejahteraan yang relatif sama dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Allah memerintahkan kepada seorang muslim untuk tidak menghardik atau mengeluarkan kata kasar terhadap orang yang meminta-minta, namun kita harus berkata secara halus. Kata-kata yang halus dan sopan, serta pemberi ampun merupakan sikap yang lebih baik dari orang yang memberikan sedekah tapi diikuti dengan celaan dan hinaan, krena hal itu akan melukai hati seorang peminta. Terkadang, kata-kata yang sopan dan halus, lebih bermakna dan menyentuh hati seorang peminta daripada nilai sedekah secara fisik itu sendiri. Seorang manusia akan diberi kemudahan oleh Allah untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang telah diciptakan untuknya, seorang muslim yang mau untuk memberikan dan mensedekahkan hartanya kepada fakir miskin di jalan yangbaik, maka Allah memberikan kemudahan baginya untuk mendapatkan kebaikan dalam mengarungi kehidupan di dunia, sehingga mereka akan menjadi orang yang bahagia dalam kehidupan dunia dan akhirat. Dan begitu juga sebaliknya, orang yang bakhil dan tidak mau untuk mensedekahkan hartanya dan tidak taat terhadap Allah, maka Allah akan memberikan kesulitan bagi kehidupannya. Mereka tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, dan akan menjadi orang yang celaka, baik di dunia ataupun akhirat.
Sesungguhnya, nilai-nilai yang diterima Allah bukanlah nominal harta, akan tetapi nilai-nilai ketakwaan, keikhlasan dalam beragama, mempunyai dedikasi dalam bekerja di dunia untuk memakmurkan kehidupan dunia, serta demi kehidupan akhirat. Harta bukanlah standar nilai yang tepat untuk menilai keutamaan manusia, karena kemuliaan di sisi Allah hanyalah dengan nilai-nilai ketakwaan yang mereka miliki. Harta tidak akan berarti bagi pemiliknya setelah ia meninggal, ia akan menjadi abu dan tiada arti. Bagi orang-orang yang bakhil yang merasa tidak butuh terhadap Allah, selalu berkata dusta, maka ia akan menjadi orang yang celaka, dan sebaliknya, bagi orang yang bertakwa, maka ia akan menuai kebahagiaan yang hakiki, di dunia dan akhirat. Allah berfirman: “yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridlaan Tuhannya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan” (Al Lail:18-21).
Harta dan Kekayaan dalam Al-Quran
Adapun golongan
lain menganggap bahwasannya manusia “tidak butuh” harta. Mereka merasa
dicukupkan atas aktifitasnya dalam cakupan ibadah mahdlalh saja, karena harta
bagi mereka merupakan syaithan yang harus dihindari secara total dalam
kehidupan dunia. Sehingga,….tidak jarang kehidupan mereka sangat tergantung
pada orang lain. Hidup di atas sedekah pemberian orang lain. Mereka merasa
tidak mempunyai waktu yang cukup untuk diluangkan mencari nafkah bagi istri,
anak-anak, dan keluarganya.
Dua golongan di
atas adalah dua golongan yang salah dalam pandangan Islam. Lalu bagaimana
sebenarnya Islam memandang tentang masalah harta ? Apakah harta akan didudukkan
menjadi salah satu orientasi hidup atau dakwah ? atau………….harta dijadikan
seperti singa ganas yang siap menerkam mangsa sehingga wajib bagi setiap orang
untuk menghindarinya, bahkan membunuhnya ?? Sebaik-baik perkara adalah yang
pertengahan (wasath). Mudah diucapkan, namun bagaimana implementasinya ??
Al-Qur’an telah memberi gambaran kepada kita bagaimana sikap pertengahan yang
dimaksud.
Seluruh Alam adalah Milik Allah yang Diciptakan untuk Manusia
Al-Qur’an telah
menjelaskan bahwasannya seluruh alam beserta isinya ini adalah milik Allah
ta’ala, sebagaimana firman-Nya :
أَلا
إِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ أَلا إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ
وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لا يَعْلَمُونَ
”Ingatlah,
sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah,
sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui(nya).” [QS. Yunus : 55].
أَلا
إِنَّ لِلَّهِ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ وَمَا يَتَّبِعُ
الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ شُرَكَاءَ إِنْ يَتَّبِعُونَ إِلا
الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلا يَخْرُصُونَ
“Ingatlah, sesungguhnya
kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang
menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan).
Mereka tidak mengikuti kecuali prasangka-prasangka belaka, dan mereka hanyalah
menduga-duga” [QS. Yunus : 66].
Dan Allah ta’ala
menciptakan semuanya itu untuk kepentingan manusia, sebagaimana firman-Nya :
هُوَ
الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا
”Dia-lah Allah,
yang menjadikan segala sesuatu yang ada di bumi untuk kamu….” [QS. Al-Baqarah :
29].
Dan semua
apa-apa yang diciptakan Allah ta’ala di alam ini untuk manusia merupakan rahmat
dari-Nya yang diberikan kepada segenap umat manusia, sebagaimana firman-Nya :
وَسَخَّرَ
لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ
لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
”Dan Dia
menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya,
(sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir” [QS.
Al-Jaatsiyyah : 13].
Oleh karena
penciptaan alam semesta dan seisinya ini sebagai rahmat yang Allah ta’ala
diberikan kepada manusia, jangan sampai manusia menggunakannya dalam
jalan-jalan kebathilan. Hal ini adalah sebagaimana firman-Nya :
وَلا
تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى
الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالإثْمِ وَأَنْتُمْ
تَعْلَمُونَ
”Dan janganlah
sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan
yang bathil, dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim,
supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan
(jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui” [QS. Al-Baqarah : 188].
Status Harta Bagi Manusia
Di atas telah
dijelaskan bahwasannya semua yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan
Allah ta’ala. Termasuk dalam hal ini adalah harta benda. Pada hakikatnya,
manusia dikaruniai oleh Allah ta’ala harta benda adalah sebagai titipan dan
amanah yang harus dipergunakan sebagaimana mestinya. Hal ini dijelaskan dalam
firman-Nya :
آمِنُوا
بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ
فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
”Berimanlah kamu
kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah
telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman diantara kamu
dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar” [QS.
Al-Hadid : 7].
Harta merupakan
perhiasan dunia yang Allah ta’ala jadikan sebagai salah satu ujian
keimanan/cobaan bagi manusia, sebagaimana firman-Nya :
الْمَالُ
وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ
عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلا
”Harta dan
anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi
shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk
menjadi harapan” [QS. Al-Kahfi : 46].
وَاعْلَمُوا
أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ
عَظِيمٌ
”Dan ketahuilah,
bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di
sisi Allah-lah pahala yang besar” [QS. Al-Anfaal : 28].
Harta bukanlah
tujuan, namun tidak lebih hanya sebagai salah satu sarana dan bekal untuk
beribadah kepada Allah ta’ala. Allah ta’ala telah berfirman dalam salah satu
ayatnya :
انْفِرُوا
خِفَافًا وَثِقَالا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
”Berangkatlah
kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah
dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui” [QS. At-Taubah : 41].
Selain QS.
At-Taubah : 41 di atas, masih banyak ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang menempatkan
harta sebagai salah satu wasilah dalam ibadah. Allah ta’ala memerintahkan
shadaqah, infak, dan zakat; yang kesemuanya itu dengan menggunakan harta. Allah
ta’ala telah mewajibkan haji bagi yang mampu. Itu pun juga menggunakan harta.
Untuk mewujudkankannya, Allah ta’ala telah mewajibkan manusia untuk mencari
nafkah yang berupa harta yang halal; yang dengan harta itu ia juga bisa
menunaikan kewajibannya untuk memenuhi hak-hak istri, anak, dan keluarganya.
Allah ta’ala telah berfirman :
وَمِنْ
رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ
وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
”Dan karena
rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada
malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian karunia-Nya (pada siang hari) dan
agar kamu bersyukur kepada Allah” [QS. Al-Qashshash : 73].
اعْمَلُوا
آلَ دَاوُدَ شُكْرًا وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
”Bekerjalah hai
keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari
hamba-hamba-Ku yang berterima kasih” [QS. Sabaa’ : 13].
هُوَ
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ ذَلُولا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ
رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
”Dialah yang
menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan
makanlah sebahagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali
setelah) dibangkitkan” [QS. Al-Mulk : 15].
Tentunya, semua
perbuatan ma’ruf dan ibadah yang dilakukan oleh manusia hanya diharapkan untuk
keridlaan Allah dan balasan kelak di negeri akhirat berupa kenikmatan Jannah
(surga).
Nikmat harta
adalah nikmat yang harus disyukuri sebagaimana firman-Nya ta’ala :
قُلْ
إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
”Katakanlah :
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam” [QS. Al-An’aam : 162].
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ
عَذَابِي لَشَدِيدٌ
”Dan (ingatlah
juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” [QS. Ibrahim : 7].
Allah Telah Mengingatkan Manusia Agar Tidak Tamak terhadap
Dunia dan Harta
Allah ta’ala
telah menciptakan manusia dalam tabiat cinta terhadap harta. Akan tetapi, Allah
ta’ala mencela pada orang yang berlebihan mencintai harta hingga menyebabkan
dirinya menjadi seorang yang bakhil, sombong, dan lupa terhadap Allah. Allah
ta’ala telah berfirman mengenai hal tersebut :
وَتُحِبُّونَ
الْمَالَ حُبًّا جَمًّا
”Dan kamu
mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan” [QS. Al-Fajr : 20].
إِنَّ
الإنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ * وَإِنَّهُ عَلَى ذَلِكَ لَشَهِيدٌ * وَإِنَّهُ
لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ
”Dan
sesungguhnya manusia itu sangat ingkar tidak berterima kasih kepada Tuhannya.
Dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya. Dan
sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta” [QS. Al-‘Aadiyaat
: 6-8].
كَلا
إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى * أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى
”Ketahuilah !
Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena melihat dirinya serba
cukup” [QS. Al-‘Alaq : 6-7].
وَلَوْ
بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الأرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ
بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
”Dan jikalau
Allah melapangkan rizki kepada hamba-hamba-Nya, tentulah mereka akan melampaui
batas di muka bumi. Tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan
ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha
Melihat” [QS. Asy-Syuura : 27].
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلا أَوْلادُكُمْ عَنْ
ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
”Hai orang-orang
yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari
mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah
orang-orang yang merugi” [QS. Al-Munaafiquun : 9].
Cinta yang
berlebihan terhadap harta menyebabkan dia lupa mati sampai dirinya dibungkus
kain kafan dan dimasukkan ke liang lahad. Allah ta’ala telah berfirman :
أَلْهَاكُمُ
التَّكَاثُرُ * حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ * كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ * ثُمَّ
كَلا سَوْفَ تَعْلَمُونَ * كَلا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ * لَتَرَوُنَّ
الْجَحِيمَ * ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ * ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ
يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
”Bermegah-megahan
telah melalikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak
kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu
akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang
yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul-yaqiin. Kemudian
kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu
megah-megahkan di dunia itu)” [QS. At-Takaatsur : 1-8].
وَيْلٌ
لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ * الَّذِي جَمَعَ مَالا وَعَدَّدَهُ * يَحْسَبُ أَنَّ
مَالَهُ أَخْلَدَهُ
”Kecelakaanlah
bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan
menghitung-hitungnya. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya” [QS.
Al-Humazah : 1-3].
Mengapa Kita Menjadi Orang yang Miskin Harta ?
Bagi orang-orang
yang muslim, cobaan atas sempitnya rizki dan kekurangan harta dapat disebabkan
oleh :
1.
Hukuman/balasan atas perbuatan dosa dan maksiat yang ia kerjakan.
Allah ta’ala
telah berfirman :
وَمَا
أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
”Dan apa saja
musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan
Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” [QS. Asy-Syuura :
30].
أَوَلَمَّا
أَصَابَتْكُمْ مُصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُمْ مِثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّى هَذَا قُلْ
هُوَ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
”Dan mengapa
ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud) padahal telah menimpakan
kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada Perang Badar) kamu berkata
: “Dari mana datangnya kekalahan ini?”. Katakanlah : “Itu dari (kesalahan)
dirimu sendiri” [QS. Aali Imran : 165].
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ
تُرْجَعُونَ
”Barangsiapa
yang mengerjakan amal yang shalih maka itu untuk dirinya sendiri, dan
barangsiapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri,
kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan” [QS. Al-Jaatsiyyah : 15].
مَنْ
عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا وَمَا رَبُّكَ بِظَلامٍ
لِلْعَبِيدِ
”Barangsiapa
yang mengerjakan amal yang shalih maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan
barangsiapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri. Dan
sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-Nya” [QS. Fushshilat : 46].
2. Sebagai
ujian dan cobaan atas keimanannya.
الم
* أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا
يُفْتَنُونَ * وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ
اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
”Alif Laam Miim.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka diniarkan (saja) mengatakan : “Kami
telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ? Dan sesungguhnya Kami telah
menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui
orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”
[QS. Al-Ankabuut : 1-3].
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ
وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
”Dan sungguh
akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar” [QS. Al-Baqarah : 155].
وَاعْلَمُوا
أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ
عَظِيمٌ
”Dan ketahuilah,
bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di
sisi Allah-lah pahala yang besar” [QS. Al-Anfaal : 28].
KESIMPULAN
Sebenarnya masih
banyak ayat-ayat lain yang menjelaskan tentang harta, kekayaan, kemanisan
dunia, usaha, dan berbagai urusan muamalat lain di dalam Al-Qur’an. Namun
setidaknya, dengan memperhatikan beberapa ayat yang telah disebutkan di atas
kita dapat melihat posisi harta, kekayaan, dan segala kenikmatan dunia ini
secara komprehensif dengan cara pandang yang shahih (benar) yaitu :
1. Semua dunia
dan seisinya ini adalah milik Allah ta’ala yang Allah ciptakan untuk
kepentingan manusia. Termasuk dalam hal ini adalah harta dan kekayaan.
2. Harta dan
kekayaan merupakan salah satu wasilah/perantara dan pendukung untuk ibadah kita
kepada Allah ta’ala. Karena ibadah kepada Allah merupakan tujuan diciptakannya
jin dan manusia, sebagaimana firman-Nya :
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
”Dan Aku tidak
menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku” [QS.
Adz-Dzaariyyaat : 56].
3. Manusia
diciptakan dalam tabiat cinta kepada harta. Kecintaan terhadap harta dan
kekayaan banyak membuat manusia ingkar kepada Allah ta’ala dan berbuat maksiat
kepada-Nya, kecuali bagi mereka yang diberi petunjuk oleh Allah ta’ala.
4. Allah ta’ala
telah banyak mencela dalam beberapa ayat-Nya tentang ketamakan manusia terhadap
harta dan kekayaan.
5. Harta dan
kekayaan merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah ta’ala kepada manusia
di dunia.
6. Allah ta’ala
telah memerintahkan manusia untuk bekerja mencari harta secara tidak
berlebih-lebihan, serta menggunakan harta sesuai dengan haknya. Wajib bagi
manusia mencari harta yang halal dari usaha yang halal untuk mencari keridlaan
Allah ta’ala dengan penuh kesungguhan, sebagaimana firman-Nya :
قُلْ
يَا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلَى مَكَانَتِكُمْ إِنِّي عَامِلٌ فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ
مَنْ تَكُونُ لَهُ عَاقِبَةُ الدَّارِ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
Katakanlah :
“Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kesanggupanmu, sesungguhnya aku pun berbuat
(pula). Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan
memperoleh hasil yang baik di dunia ini. Sesungguhnya orang yang dhalim itu
tidak akan mendapat keberuntungan” [QS. Al-An’aam : 135].
7. Manusia
berkewajiban bersyukur kepada Allah ta’ala terhadap segala nikmat yang telah
Allah ta’ala berikan, termasuk dalam hal ini adalah nikmat harta dan lapangnya
rizki.
8. Manusia tidak
diberikan beban melainkan apa yang dia sanggupi saja. Ia tidak boleh takalluf
(terlalu membebani diri) dalam mencari harta sehingga berbuat yang haram dan
melalaikan hak-hak Allah ta’ala. Allah ta’ala telah berfirman :
وَلا
نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا وَلَدَيْنَا كِتَابٌ يَنْطِقُ بِالْحَقِّ وَهُمْ
لا يُظْلَمُونَ
“Kami tiada
membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada
suatu Kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya” [QS.
Al-Mukminuun : 62].
قُلْ
أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتُمْ مِنْهُ
حَرَامًا وَحَلالا قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ
Katakanlah :
“Terangkanlah kepadaku tentang rizki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu
jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal?”. Katakanlah : “Apakah Allah
telah memberikan ijin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja
terhadap Allah?” [QS. Yunus : 59].
9. Allah ta’ala
tidak membebani manusia harus menjadi seorang yang kaya harta. Allah ta’ala
hanya membebani manusia agar berusaha sesuai dengan kemampuan. Dan hasil itu
adalah di tangan Allah. Allah ta’ala telah melapangkan dan menyempitkan rizki
seorang sesuai dengan kehendak-Nya. Dan itu merupakan taqdir kauni, sebagaimana
firman-Nya :
أَوَلَمْ
يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّ فِي
ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
”Dan tidakkah
mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rizki dan menyempitkannya bagi siapa
saja yang dikehendaki-Nya ? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman” [QS. Az-Zumar : 52].
10. Kedudukan
harta dan kekayaan tidak boleh sejajar atau bahkan lebih tinggi dengan
kedudukan iman dan ibadah kepada Allah. Hal itu sebagaimana yang disiratkan
Allah ta’ala dalam ayat-Nya :
الْمَالُ
وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ
عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلا
”Harta dan
anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi
shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk
menjadi harapan” [QS. Al-Kahfi : 46].
11. Hidup di
dunia bukanlah hidup mencari harta. Hidup bukan pula untuk berfoya-foya dan
bersenang-senang semata. Namun hidup adalah untuk beribadah kepada Allah dengan
sebaik-baiknya.
12. Terkait
dengan nomor 11, dakwah yang kita lakukan pun tidak diorientasikan kepada
dakwah mencari harta dan kekayaan. Namun dioreintasikan kepada dakwah memurnikan
ibadah hanya kepada Allah semata. Atau dengan kata lain, orientasi dakwah kita
adalah menjadikan dakwah Tauhid sebagai fokus paling utama dan yang paling
pertama. Itulah misi utama dakwah para Nabi dan Rasul, sebagaimana firman-Nya
ta’ala :
وَلَقَدْ
بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا
الطَّاغُوتَ
”Dan
sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) :
“Sembahlah Allah (saja) dan jauhilah thaghut” [QS. An-Nahl : 36].
13. Allah ta’ala
tidak mengancam manusia dengan siksa neraka karena miskin dan tidak punya
harta. Allah hanya mengancam manusia akibat maksiat dan keingkaran yang mereka
lakukan. Adapun kaya atau miskin lagi tidak punya harta merupakan salah satu
dari banyak nikmat atau cobaan yang Allah berikan kepada manusia.
Dan
terakhir,………. saya ajak ikhwah semua merenungi dua ayat berikut :
وَلَوْ
أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ
السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا
يَكْسِبُونَ
”Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya” [QS. Al-A’raaf : 96].
وَعَدَ
اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ
وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ
مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ
كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
”Dan Allah telah
berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan
amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa
di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa,
dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridlai-Nya untuk
mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam
ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada
mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir
sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik” [QS. An-Nuur :
55].
Dua ayat di atas
menjelaskan janji Allah akan kehidupan yang lebih baik di dunia, yaitu
melimpahnya barakah dari langit dan bumi, menjadikan kaum muslimin berkuasa di
muka bumi, serta menghilangkan ketakutan dan menjadikannya rasa aman. Semua itu
akan terpenuhi dengan syarat beriman kepada Allah dengan
sebenar-benarnya, melaksanakan semua perintah, dan menjauhi semua larangan-Nya.
Itulah syaratnya.
Sehingga,….
perbaikan umat harus dimulai dari yang paling dasar, yaitu perbaikan mengenai
masalah Tauhid dan menjauhkan mereka dari syirik. Selain itu, menjelaskan pada
umat tentang kewajiban yang dibebankan kepada mereka dari syari’at Islam secara
bertahap. Karena banyak saat ini umat Islam yang jahil terhadap agamanya
sendiri, tidak menjalankan apa-apa yang dibebankan kepada mereka, dan mereka
malah mengerjakan apa-apa yang dilarang atas mereka. Itulah yang menjadi tugas
setiap muslimin yang mempunyai kemampuan untuk menyampaikannya. Yaitu
menyampaikan aqidah Tauhid secara murni, melarang perbuatan syirik, menyampaikan
Sunnah, dan melarang maksiat serta bid’ah.
Adapun bila
setelah itu Allah ta’ala memberikan kenikmatan kepada kita berupa beberapa
kenikmatan dunia, itu semua merupakan kemurahan, karunia, dan rahmat Allah yang
diberikan kepada makhluk-Nya di dunia. Namun, kita hendaknya tidak mengejar itu
semata (yaitu kenikmatan dunia). Hanyalah keridlaan Allah dan balasan-Nya yang
besar di akhirat kelak lah yang kita harapkan secara hakiki.
Wallaahu a’lam
Sabtu, 30 Januari 2016
Contoh MC Perpisahan Sekolah
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du:
Kepada yang terhormat bapak kepala sekolah, para bapak dan ibu guru, serta para wali murid yang saya muliakan dan teman-teman siswa dan siswi yang saya sayangi. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan anugerah-Nya pada pagi hari ini kita bisa bertemu muka, berkumpul di tempat ini, guna mengadakan acara muwadda'ah (pamitan) di akhir tahun (akhir sanah).
Di sini, saya sebagai pembawa acara, terlebih dulu kiranya perlu saya bacakan serangkaian susunan mata acara pada pertemuan kita kali ini, yaitu:
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du:
Kepada yang terhormat bapak kepala sekolah, para bapak dan ibu guru, serta para wali murid yang saya muliakan dan teman-teman siswa dan siswi yang saya sayangi. Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan anugerah-Nya pada pagi hari ini kita bisa bertemu muka, berkumpul di tempat ini, guna mengadakan acara muwadda'ah (pamitan) di akhir tahun (akhir sanah).
Di sini, saya sebagai pembawa acara, terlebih dulu kiranya perlu saya bacakan serangkaian susunan mata acara pada pertemuan kita kali ini, yaitu:
- Pembukaan
- Pembacaan ayat-ayat suci A1-Qur'an
- Penyerahan penghargaan kepada siswa/siswi berprestasi
- Sambutan wakil dari siswa
- Sambutan bapak kepala sekolah
- Do'a
- Ramah tamah
Demikianlah serangkaian susunan mata acara
pada haflah muwadda'ah (perpisahan) ini, (sobat pembaca Kata Estetika Untuk
Contoh pidato Hari perpisahan silahkan baca ini Contoh Teks Sambutan acara perpisahan Sekolah, Kantor, dsb...,
Berikut penerapan Prolog Pembawa Acara MC pada Contoh MC Pada Acara Perpisahan
di Sekolahan dibawah ini.
Pembukaan:
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Untuk mempersingkat waktu, baiklah kiranya langsung saja kita buka acara ini dengan pembacaansurat A1-Fatihah atau
pembacaan Basmalah bersama-sama, ilaa hadhratin nabi al-fatihah ......Terima
kasih, mudah-mudahan dengan pembacaan surat
Al-Fatihah tadi, acara kita pada pagi hari ini dapat berjalan dengan lancar
tanpa ada suatu halangan apapun.
Pombacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia Memasuki acara yang kedua yaitu pembacaan ayat-ayat suci A1-Qur'an yang akan dibacakan oleh qari' terbaik di sekolahan kita, yaitu..........kepada yang terhormat saudara ..........waktu saya persilahkan.
(Setelah qari' selesai membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, MC kembali melanjutkan acara, dengan menyampaikan terima kasih, seperti) Kepadanya.........saya sampaikan banyak terima kasih, mudah-mudahan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an tadi, dapat memperkuat keimanan kita semua, amin.
Penyerahan Penghargaan Kepada Siswa-siswi Berprestasi
Sebelum memasuki acara yang keempat, kita ikuti terlebih dahulu acara yang ketiga, yaitu penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi, kepada siswa dan siswi yang saya panggil namanya supaya tampil ke depan, naik ke atas pentas. Pertama, Dewi Ratna Sari; kedua Izzat Maulana; dan ketiga Mohammad Farhad (misalnya), ketiga-tiganya supaya naik ke atas panggung. Dan kepada yang terhormat bapak kepala sekolah, dimohon naik ke atas panggung untuk menyerahkan penghargaan kepada mereka.
Demikian tadi, penyerahan penghargaan oleh bapak kepala sekolah kepada siswa-siswi berprestasi, mudah-mudahan penghargaan itu dapat menjadi pemacu semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
Sambutan Wakil dari Siswa-siswi:
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Sampailah kita pada acara yang keempat, yaitu sambutan atas nama wakil dari siswa-siswi, dalam hal ini akan disampaikan oleh saudara................kepadanya waktu dipersilahkan.
(Setelah acara sambutan selesai, MC kembali mengambil kendali acara dengan menyampaikan terima kasih, misalnya). Kepada saudara........... disampaikan banyak-banyak terima kasih.
Sambutan Bapak Kepala Sekolah:
Acara demi acara telah kita lalui bersama, kini sampailah kita pada acara yang kelima, yaitu sambutan bapak kepala sekolah. Kepada yang terhormat bapak ...........saya persilahkan.
(Setelah acara sambutan selesai, MC kembali mengambil sebagai pemimpin acara dengan menyampaikan terima kasih, misalnya). Kepada yang terhormat bapak kepala sekolah saya sampaikan banyakbanyak terima kasih. Mudah-mudahan apa yang telah disampaikan tadi dapat bermanfaat kepada kita semua sebagai siswa-siswi untuk lebih giat belajar dan berusaha meraih prestasi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Do'a:
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Kini sampailah kita pada acara yang keenam, yaitu pembacaan do'a yang akan dipimpin oleh ustadz......... kepada yang terhormat bapak ustadz.........waktu saya haturkan.
Kepada beliau saya sampaikan banyak-banyak terima kasih.
Ramah Tama:
Demikianlah tadi acara demi acara telah kita lalui bersama, kini tibalah saatnya kita pada acara yang paling akhir, yaitu ramah tama. Sebelum acara ramah tama dimulai, izinkanlah saya pribadi sebagai pembawa acara pada haflah muwadda'ah ini, sebelum mengundurkan diri saya mohon maaf yang sebesar-besannya, bilamana ada kekhilafan dan kesalahan. Akhirnya, billahi taufiq wal hidayah, tsummas salamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pembukaan:
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Untuk mempersingkat waktu, baiklah kiranya langsung saja kita buka acara ini dengan pembacaan
Pombacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia Memasuki acara yang kedua yaitu pembacaan ayat-ayat suci A1-Qur'an yang akan dibacakan oleh qari' terbaik di sekolahan kita, yaitu..........kepada yang terhormat saudara ..........waktu saya persilahkan.
(Setelah qari' selesai membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, MC kembali melanjutkan acara, dengan menyampaikan terima kasih, seperti) Kepadanya.........saya sampaikan banyak terima kasih, mudah-mudahan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an tadi, dapat memperkuat keimanan kita semua, amin.
Penyerahan Penghargaan Kepada Siswa-siswi Berprestasi
Sebelum memasuki acara yang keempat, kita ikuti terlebih dahulu acara yang ketiga, yaitu penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi, kepada siswa dan siswi yang saya panggil namanya supaya tampil ke depan, naik ke atas pentas. Pertama, Dewi Ratna Sari; kedua Izzat Maulana; dan ketiga Mohammad Farhad (misalnya), ketiga-tiganya supaya naik ke atas panggung. Dan kepada yang terhormat bapak kepala sekolah, dimohon naik ke atas panggung untuk menyerahkan penghargaan kepada mereka.
Demikian tadi, penyerahan penghargaan oleh bapak kepala sekolah kepada siswa-siswi berprestasi, mudah-mudahan penghargaan itu dapat menjadi pemacu semangat untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
Sambutan Wakil dari Siswa-siswi:
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Sampailah kita pada acara yang keempat, yaitu sambutan atas nama wakil dari siswa-siswi, dalam hal ini akan disampaikan oleh saudara................kepadanya waktu dipersilahkan.
(Setelah acara sambutan selesai, MC kembali mengambil kendali acara dengan menyampaikan terima kasih, misalnya). Kepada saudara........... disampaikan banyak-banyak terima kasih.
Sambutan Bapak Kepala Sekolah:
Acara demi acara telah kita lalui bersama, kini sampailah kita pada acara yang kelima, yaitu sambutan bapak kepala sekolah. Kepada yang terhormat bapak ...........saya persilahkan.
(Setelah acara sambutan selesai, MC kembali mengambil sebagai pemimpin acara dengan menyampaikan terima kasih, misalnya). Kepada yang terhormat bapak kepala sekolah saya sampaikan banyakbanyak terima kasih. Mudah-mudahan apa yang telah disampaikan tadi dapat bermanfaat kepada kita semua sebagai siswa-siswi untuk lebih giat belajar dan berusaha meraih prestasi pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Do'a:
Bapak kepala sekolah dan para dewan guru serta siswa-siswi sekalian yang berbahagia. Kini sampailah kita pada acara yang keenam, yaitu pembacaan do'a yang akan dipimpin oleh ustadz......... kepada yang terhormat bapak ustadz.........waktu saya haturkan.
Kepada beliau saya sampaikan banyak-banyak terima kasih.
Ramah Tama:
Demikianlah tadi acara demi acara telah kita lalui bersama, kini tibalah saatnya kita pada acara yang paling akhir, yaitu ramah tama. Sebelum acara ramah tama dimulai, izinkanlah saya pribadi sebagai pembawa acara pada haflah muwadda'ah ini, sebelum mengundurkan diri saya mohon maaf yang sebesar-besannya, bilamana ada kekhilafan dan kesalahan. Akhirnya, billahi taufiq wal hidayah, tsummas salamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Latihan Soal dan Kunci Jawaban Olimpiade IPS SD/MI SMP/MTs
1. Dibawah ini adalah syarat –
syarat peta. Kecuali……
a. Legenda
b. Simbol
c. Keterangan
d. Inset
e. Skala
a. Legenda
b. Simbol
c. Keterangan
d. Inset
e. Skala
2. Warna hijau dan biru tua di
peta menggambarkan…
a. Dataran rendah dan dataran tinggi
b. Dataran rendah dan pegunungan
c. Dataran tinggi dan laut dangkal
d. Dataran rendah dan laut dalam
e. Dataran rendah dan danau
a. Dataran rendah dan dataran tinggi
b. Dataran rendah dan pegunungan
c. Dataran tinggi dan laut dangkal
d. Dataran rendah dan laut dalam
e. Dataran rendah dan danau
3. Peta kecil yang menjelaskan
peta pokok disebut…
a. Indeks
b. Insert
c. Inzet
d. Orientasi
a. Indeks
b. Insert
c. Inzet
d. Orientasi
4. Peta yang menggambarkan
bentuk permukaan bumi yang sebenarnya disebut…
a. Peta relief
b. Peta khusus
c. peta digital
d. Peta topografi
e. Peta geografi
a. Peta relief
b. Peta khusus
c. peta digital
d. Peta topografi
e. Peta geografi
5. Cara memperbesar dan
memperkecil peta dapat menggunakan alat…
a. Panthograph
b. Planograph
c. Piktograph
d. Fenviograph
a. Panthograph
b. Planograph
c. Piktograph
d. Fenviograph
6. Kumpulan peta dalam bentuk
buku disebut…
a. Kliping peta
b. Dokumen peta
c. Atlas
d. Globe
a. Kliping peta
b. Dokumen peta
c. Atlas
d. Globe
7. Untuk mempermudah mencari
letak suatu kota, gunung dalam atlas menggunakan…
a. Daftar isi
b. Lampiran
c. Judul
d. Indeks
e. Legenda
a. Daftar isi
b. Lampiran
c. Judul
d. Indeks
e. Legenda
8. Jika skala peta 1 :
15.000.000 maka setiap 1 cm di peta menggambarkan jarak sebenarnya…
a. 1,5 km
b. 15 km
c. 150 km
d. 1500 km
a. 1,5 km
b. 15 km
c. 150 km
d. 1500 km
9. Berdasarkan skala, peta
geografi berskala…
a. 1 :100 sd 1.500
b. 1 : 250.000 sd 1 : 500.000
c. 1 : 500 sd 1 : 250.000
d. 1 : 1.000.000 ke atas
e. 1 : 1.000.000 kebawa
a. 1 :100 sd 1.500
b. 1 : 250.000 sd 1 : 500.000
c. 1 : 500 sd 1 : 250.000
d. 1 : 1.000.000 ke atas
e. 1 : 1.000.000 kebawa
10. Garis lintang 0 0 melewati
kota…
a. Bonjol, Pontianak, Semaranng, Lam - lam
b. Bonjol, Pontianak, Tambulai, Guruapin, Lam - lam
c. Bonjol, Pontianaak, Balik papan Guruapin
d. Bonjol, Samarida, Guruapin, Jayapura e. Bonjol,Pontianak, Tambulai, Banjarmasin
a. Bonjol, Pontianak, Semaranng, Lam - lam
b. Bonjol, Pontianak, Tambulai, Guruapin, Lam - lam
c. Bonjol, Pontianaak, Balik papan Guruapin
d. Bonjol, Samarida, Guruapin, Jayapura e. Bonjol,Pontianak, Tambulai, Banjarmasin
11. Kegunaan
garis lintang adalah…
a. Menentukan letak suatu tempat dan menentukan waktu
b. Menentukan letak suatu dan menentukan iklim matahari
c. Menentukan letak suatu kota dan menentukan pembagian iklim
d. Menentukan letak suatu Negara dan menentukan pembagian waktu
a. Menentukan letak suatu tempat dan menentukan waktu
b. Menentukan letak suatu dan menentukan iklim matahari
c. Menentukan letak suatu kota dan menentukan pembagian iklim
d. Menentukan letak suatu Negara dan menentukan pembagian waktu
12. Garis lintang 23030’
disebut garis………
a. Ekuator
b. khatulistiwa
c. Balik
d. Lini
a. Ekuator
b. khatulistiwa
c. Balik
d. Lini
13. Perhatikan data berikut:
1) Pet penyebaran barang tambang
2) Peta kepadatan penduduk
3) Peta penyebaran candi
4) Peta penyebaran pendidikna
5) Peta penyebaran transmigrasi
Berdasarkan data diatas, peta yang berfungsi memberikan informasi tentang keadaan social ekonomi yaitu…
a. 1,2,3,4
b. 2,3,4,5
c. 1,2,4,5
d. 1,3,4,5
e. 2,4,5,3
1) Pet penyebaran barang tambang
2) Peta kepadatan penduduk
3) Peta penyebaran candi
4) Peta penyebaran pendidikna
5) Peta penyebaran transmigrasi
Berdasarkan data diatas, peta yang berfungsi memberikan informasi tentang keadaan social ekonomi yaitu…
a. 1,2,3,4
b. 2,3,4,5
c. 1,2,4,5
d. 1,3,4,5
e. 2,4,5,3
14. Sumbu bumi /globe miring…
a. 23030’
b. 20030’
c. 60030’
d. 66030’
e. 30066’
a. 23030’
b. 20030’
c. 60030’
d. 66030’
e. 30066’
15. Berikut ini adalah
kegunaan globe, kecuali..
a. Menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya
b. Menunjukkan garis lintang dan garis bujur
c. Membedakan antara siang dan malam
d. Menunjukkan kedudukan bumi
a. Menunjukkan bentuk bumi yang sebenarnya
b. Menunjukkan garis lintang dan garis bujur
c. Membedakan antara siang dan malam
d. Menunjukkan kedudukan bumi
16.
Ekliptika adalah….
a. Bidang peredaran bumi dalam satu tahun
b. Bidang peredaran bumi dalam mengelilingi matahari
c. Bidang peredaran bumi, bulan dan matahari
d. Bidang peredaran matahari mengelilingi bumi
e. Bidang peredaran bumi mengelilingi bulan
a. Bidang peredaran bumi dalam satu tahun
b. Bidang peredaran bumi dalam mengelilingi matahari
c. Bidang peredaran bumi, bulan dan matahari
d. Bidang peredaran matahari mengelilingi bumi
e. Bidang peredaran bumi mengelilingi bulan
17. Yang
dimaksud dengan peta adalah…
a. Gambaran konvensional dari suatu kota yang dituangkan dalam kertas serta di beri penjelasan
b. Gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil dengn skala
c. Gambaran lokasi suatu daerah yang siperkecul dengan skala
d. Gambaran semua bagian bumi yang di beri keterangan.
a. Gambaran konvensional dari suatu kota yang dituangkan dalam kertas serta di beri penjelasan
b. Gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil dengn skala
c. Gambaran lokasi suatu daerah yang siperkecul dengan skala
d. Gambaran semua bagian bumi yang di beri keterangan.
18. Gas penyusun atmosfer bumi
dalam jumlah besar adalah….
a. Argon
b. Oksigen
c. Nitrogen
d. Karbondioksida
a. Argon
b. Oksigen
c. Nitrogen
d. Karbondioksida
19. Dibawah ini yang bukan
merupakan sifat atmosfer bumi adalah…
a. Terdiri atas beberapa gas
b. terdiri atas beberapa lapisan
c. Dinamis dan elastis
d. Tidak berwarna dan tidak berbau
e. Tidak mempunyai berat
a. Terdiri atas beberapa gas
b. terdiri atas beberapa lapisan
c. Dinamis dan elastis
d. Tidak berwarna dan tidak berbau
e. Tidak mempunyai berat
20. Gas ozon yang terdapat
pada atmosfer bumi berada pada lapisan….
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Ionsofer
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Ionsofer
21.
Perbedaan pokok antara iklim dan cuaca terletak pada…
a. Waktu dan keadaan tropografinya
b. Daerah dan unsure - unsurnya
c. Waktu dan luas daerahnya
d. Waktu dan relief nya
e. Waktu dan kelembapan udaranya
a. Waktu dan keadaan tropografinya
b. Daerah dan unsure - unsurnya
c. Waktu dan luas daerahnya
d. Waktu dan relief nya
e. Waktu dan kelembapan udaranya
22. Unsur – unsur cuaca adalah
tersebut dibawah ini, yaitu…
a. Topografi, suhu dan letak astronomi
b. Angin, awan dan topografinya
c. Hujan, awan dan manusia
d. Suhu, tekanan udara dan hujan
a. Topografi, suhu dan letak astronomi
b. Angin, awan dan topografinya
c. Hujan, awan dan manusia
d. Suhu, tekanan udara dan hujan
23. Alat untuk mengukur
kelembapan udara disebut….
a. Barometer
b. Higrometer
c. Hidrometer
d. Anemometer
a. Barometer
b. Higrometer
c. Hidrometer
d. Anemometer
24. Hujan yang sering turun
didaerah tropis adalah jenis hujan…
a. Oragrafis
b. Zenithal
c. Frontal
d. Buatan
a. Oragrafis
b. Zenithal
c. Frontal
d. Buatan
25. Suhu
udara di kota Semarang dipengaruhi oleh beberapa factor dibawah ini, kecuali…
a. Individu
b. Lamanya penyinaran matahari
c. Sudut datangnya sinar matahari
d. Keadaan permukaan bumi
a. Individu
b. Lamanya penyinaran matahari
c. Sudut datangnya sinar matahari
d. Keadaan permukaan bumi
26. Garis pada peta yang
menghubungkan tekanan udara yang sama disebut….
B. Isotherm
c. Isobar
d. Isodar
a Isotonic
c. Isobar
d. Isodar
a Isotonic
27. Angin bahorok adalah jenis
angin jatuh yang bertiup di daerah…
a. Cirebon ( Jawa Barat )
b. Ngawi ( Jawa timur )
c. Deli ( Sumatera Utara )
d. Makassar (Sulawesi selatan )
a. Cirebon ( Jawa Barat )
b. Ngawi ( Jawa timur )
c. Deli ( Sumatera Utara )
d. Makassar (Sulawesi selatan )
28. Ilmu yang mempelajari
cuaca disebut…
a. Geologi
b. Geografi
c. Klimatologi
d. Meteorologi
a. Geologi
b. Geografi
c. Klimatologi
d. Meteorologi
29. Dasar pembagian iklim
Koppen adalah…
a. Ketinggian dan suhu
b. Curah hujan dan temperatur
c. Ketinggian dan curah hujan
d. Suhu dan garis lintang
a. Ketinggian dan suhu
b. Curah hujan dan temperatur
c. Ketinggian dan curah hujan
d. Suhu dan garis lintang
30. Iklim yang berdasarkan
keadaan wilayah yang ada di muka bumi disebut iklim…
a. Matahari
b. Jughuhn
c. Koppen
d. Fisik
a. Matahari
b. Jughuhn
c. Koppen
d. Fisik
31. Menurut Koppen, Iklim A
adalah jenis iklim….
a. Hujan tropis
b. Sedang
c. Dingin
d. Panas
a. Hujan tropis
b. Sedang
c. Dingin
d. Panas
32. Urutan proses siklus
hidrologi di permukaan bumi…
a. Uap air – penguapan – pengembunan – awan - hujan
b. Penguapan – awan – uap air – pengembunan - hujan
c. Penguapan – pengembunan – uap air – awan - hujan
d. Penguapan – uap air - awan - pengembunan - hujan
a. Uap air – penguapan – pengembunan – awan - hujan
b. Penguapan – awan – uap air – pengembunan - hujan
c. Penguapan – pengembunan – uap air – awan - hujan
d. Penguapan – uap air - awan - pengembunan - hujan
33. Pada ketinggian tertentu
awan akan mengalami pengembunan menjadi titik – titik air disebut…
a. presipitasi
b. Kondensasi
c. Evaporasi
d. Transpirasi
a. presipitasi
b. Kondensasi
c. Evaporasi
d. Transpirasi
34. Adanya panas sinar
matahari ke bumi menyebabkan air di danau mengalami penguapan yang disebut…
a. Presipitasi
b. Kondensasi
c. Evaporasi
d. Transpirasi
a. Presipitasi
b. Kondensasi
c. Evaporasi
d. Transpirasi
35. Pada umumnya sungai di
Kalimantan dipergunakan untuk…
a. Pembangkit tenaga listrik
b. Pengelolaan air minum
c. Sarana lalu lintas
d. Irigasi pertanian
a. Pembangkit tenaga listrik
b. Pengelolaan air minum
c. Sarana lalu lintas
d. Irigasi pertanian
36. Danau yang terjadi karena
letusan gunung berapi yang sangat kuat…
a. Danau tektonik
b. Danau Karst
c. Danau Toba
d. Danau vulkanik
a. Danau tektonik
b. Danau Karst
c. Danau Toba
d. Danau vulkanik
37. Fungsi
ekologi dari hutan mangrove yang ada di tepi pantai adalah…
a. Sebagai penghalang ombak
b. Sebagai penghijauan
c. Sebagai penghasil oksigen di laut
d. Sebagai tempat budidaya ikan tepi laut
a. Sebagai penghalang ombak
b. Sebagai penghijauan
c. Sebagai penghasil oksigen di laut
d. Sebagai tempat budidaya ikan tepi laut
38. Zone perairan laut yang
terletak antara garis pasang surut sampai kedalaman 200 meter…
a. zone eksklusif
b. Zone neritik
c. Zone batial
d. Zone litoral
a. zone eksklusif
b. Zone neritik
c. Zone batial
d. Zone litoral
39. Zone perairan laut yang
banyak ditemukan laut yaitu…
a. Zone abisal
b. Zone neritik
c. Zone batial
d. Zone litoral
a. Zone abisal
b. Zone neritik
c. Zone batial
d. Zone litoral
40. Di daerah pegunungan kapu
banyak ditemukan…
a. Danau tektonik
b. Danau vulkanik
c. Danau kapur
d. Danau dolina
a. Danau tektonik
b. Danau vulkanik
c. Danau kapur
d. Danau dolina
41. Agama Islam masuk ke
Indonesia pada abad ke 11, di buktikan dengan penemuan…
a. Batu nisan Fatimah binti Maimun
b. Catatan Ibnu Batutoh
c. Batu nisan Sultan Malik Al-Saleh
d. Kisah perjalanan Marcopolo
a. Batu nisan Fatimah binti Maimun
b. Catatan Ibnu Batutoh
c. Batu nisan Sultan Malik Al-Saleh
d. Kisah perjalanan Marcopolo
42. Dibawah ini adalah cara –
cara penyebaran agama islam di Indonesia, kecuali….
a. Melalui ketrampilan
b. Melalui kesenian
c. melalui pendidikan
d. Melalui perkawinan
a. Melalui ketrampilan
b. Melalui kesenian
c. melalui pendidikan
d. Melalui perkawinan
43. Tokoh – tokoh yang
menyebarkan agama islam di Jawa yaitu…
a. Pangeran Diponegoro
b. Walisongo
c. Para ulama
d. Raden patah
a. Pangeran Diponegoro
b. Walisongo
c. Para ulama
d. Raden patah
44. Salah satu wali songo yang
terkenal sebagai mubaligh keliling adalah…
a. Sunan gresik
b. Sunan Muria
c. Sunan kalijaga
d. Sunan Bonang
a. Sunan gresik
b. Sunan Muria
c. Sunan kalijaga
d. Sunan Bonang
45. Pondok pesantren yang
didirikan Sunan Giri adalah…
a. Giri Prabu Satmala
b. Darul Falah
c. Giri Roudhlotul Satmala
d. Giri Prabu sakti
a. Giri Prabu Satmala
b. Darul Falah
c. Giri Roudhlotul Satmala
d. Giri Prabu sakti
46. Para pedagang yang membawa
agama Islam ke Indonesia adalah…
a. Arab, Pakistan, turki
b. Arab, Gujarat, Persia
c. Arab, Gujarat, Mesir
d. Arab, Palestina, Gujarat
a. Arab, Pakistan, turki
b. Arab, Gujarat, Persia
c. Arab, Gujarat, Mesir
d. Arab, Palestina, Gujarat
47. Membantu Raden patah
mendirikan kerajaan Islam Demak adalah peranan Walisongo dalam bidang…
a. Sosial Budaya
b. Keagamaan
c. Politik
d. Kenegaraan
a. Sosial Budaya
b. Keagamaan
c. Politik
d. Kenegaraan
48. Ulama yang menyebarkan
agama Islam di sekitar Lawu adalah…
a. Sunan Kalijaga
b. Sunan Gunung Lawu
c. Sunan Bentong
d. Syah Majagung
a. Sunan Kalijaga
b. Sunan Gunung Lawu
c. Sunan Bentong
d. Syah Majagung
49. Kerajaan Islam yang
berdiri pertama kali di Indonesia adalah…
a. Demak
b. Samudera pasai
c. Mataram
d. Perlak
a. Demak
b. Samudera pasai
c. Mataram
d. Perlak
50. Kerajaan Demak pernah
mengadakan penyerangan terhadap Portugis di Malaka. Pimpinan dari kerajaan
Demak adalah…
a. Raden Patah
b. Sunan Kalijaga
c. Pati unus
d. Sultan trenggono
a. Raden Patah
b. Sunan Kalijaga
c. Pati unus
d. Sultan trenggono
51. Kerajaan aceh mencapai
puncak kejayaan pada masa pemerintahan…
a. Sultan Iskandar Muda
b. Sultam Ibrahim
c. Sultan Zaenal Ibrahim
d. Sultan Muhammad Syah
a. Sultan Iskandar Muda
b. Sultam Ibrahim
c. Sultan Zaenal Ibrahim
d. Sultan Muhammad Syah
52. Sultan Hasanudin sangat
gigih dalam melawan Belanda, beliau mendapat julukan…
a. Pangeran Sekar Seda Lepen
b. Pangeran Negri Sabrang
c. Pangeran Sabrang Lor
d. Ayam Jantan dari Timur
a. Pangeran Sekar Seda Lepen
b. Pangeran Negri Sabrang
c. Pangeran Sabrang Lor
d. Ayam Jantan dari Timur
53. Persekutuan dagang Uli
Lima dipimpin oleh…..
a. Tidore
b. Ternate
c. Bacan
d. Obi
a. Tidore
b. Ternate
c. Bacan
d. Obi
54. Karya Sastra yang
bernafaskan Islam diantaranya adalah dibawah ini, kecuali….
a. Babad
b. Hikayat
c. Dongeng
d. Pantun
a. Babad
b. Hikayat
c. Dongeng
d. Pantun
55. Dibawah ini, adalah
penyebab kegagalan Sultan Agung menyerang VOC di Batavia pada tahun 1628 dan
1629, kecuali…
a. Jaraknya terlalu jauh maka mengurangi ketahanan fisik prajurit mataram
b. Kekurangan bahan makanana
c. Politik adu domba
d. Senjata prajurit mataram kurang lengkap
a. Jaraknya terlalu jauh maka mengurangi ketahanan fisik prajurit mataram
b. Kekurangan bahan makanana
c. Politik adu domba
d. Senjata prajurit mataram kurang lengkap
56. Di bawah ini peninggalan
sejarah yang bercorak islam, kecuali…
a. Masjid
b. Keraton
c. Kaligrafi
d. Lukisan
a. Masjid
b. Keraton
c. Kaligrafi
d. Lukisan
57. Kota dagang di Romawi
timur yang dikuarai bangsa turki pada tahun 1453 adalah…
a. Byzantium
b. Lisabon
c. Roma
d. Konstantinopel
a. Byzantium
b. Lisabon
c. Roma
d. Konstantinopel
58. Portugis memperoleh hak
monopoli perdagangan di Ternate sebagai imbalan kesediannya untuk…
a. Memberi keuntungan yang banyak pada pedagang setempat
b. Membantu mengalahkan pemberontak
c. Bersekutu dengan ternate menghadapi Tidore
d. Mengajari cara bercocok tanam yang benar
a. Memberi keuntungan yang banyak pada pedagang setempat
b. Membantu mengalahkan pemberontak
c. Bersekutu dengan ternate menghadapi Tidore
d. Mengajari cara bercocok tanam yang benar
59. Setelah di usir dari
Maluku bangsa Portugis menetap di..
a. Jawa
b. Malaka
c. Papua barat
d. Timor - timur
a. Jawa
b. Malaka
c. Papua barat
d. Timor - timur
60. Pada tahun 1619, VOC
berpindah markas ke Batavia atas prakarsa Gubernur Jendral…
a. Pieter Both
b. Janseen
c. Jan Pieterzoon Coen
d. Cornelis de Hoputman
a. Pieter Both
b. Janseen
c. Jan Pieterzoon Coen
d. Cornelis de Hoputman
61. Untuk menegakkan monopoli
dagangnya di Maluku, VOC mengadakan pengawasan monopoli dengan cara…..
a. Kerja rodi
b. Tanam paksa
c. Pelayaran hongi
d. Pelayaran kora - kora
a. Kerja rodi
b. Tanam paksa
c. Pelayaran hongi
d. Pelayaran kora - kora
62. Dibawah ini adalah macam –
macam hak octroi yang dimiliki VOC, kecuali….
a. Hak monopoli perdagangan
b. Hak membuat mata uang
c. Hak untuk menguasai lahan
d. Hak memungut pajak
a. Hak monopoli perdagangan
b. Hak membuat mata uang
c. Hak untuk menguasai lahan
d. Hak memungut pajak
63. Pengertian yang paling
tepat mengenai pengertian tanah…..
a. Benda alami yang pertama kali ada di bumi
b. Benda alami mengandung banyak unsure yang berguna bagi kehidupan manusia
c. Benda alami yang terdapat dipermukaan kulit bumi yang tersusun dari komponen mineral, bahan organic, air da n udara
d. Bahan alami yang mengandung adara, gas zat cair dan bahan organik
a. Benda alami yang pertama kali ada di bumi
b. Benda alami mengandung banyak unsure yang berguna bagi kehidupan manusia
c. Benda alami yang terdapat dipermukaan kulit bumi yang tersusun dari komponen mineral, bahan organic, air da n udara
d. Bahan alami yang mengandung adara, gas zat cair dan bahan organik
64. Penggunaan lahan dapat
juga digunakan untuk pertanian primitive, yang termasuk ciri pertanian
primitive adalah…
a. Pertanian dengan system irigasi tradisonal
b. Pertanian dengan berpindah
c. Pertanian di tanah yang miring
d. Pertanian dengan dikerjakan bersama - sama
a. Pertanian dengan system irigasi tradisonal
b. Pertanian dengan berpindah
c. Pertanian di tanah yang miring
d. Pertanian dengan dikerjakan bersama - sama
65. Sawah yang pengairannya
bergantung pada air hujan di sebut…
a. Sawah paceklik
b. Sawah Irigasi
c. Sawah lebak
d. Sawah tadah hujan
a. Sawah paceklik
b. Sawah Irigasi
c. Sawah lebak
d. Sawah tadah hujan
66. Dibawah
ini yang bukan termasuk ciri perkebunan adalah…
a. Diusahakan oleh rakyat
b. Lahannya luas
c. Bersifat niaga, yang hasilnya dijual
d. Tanaman yang diusahakan sejenis
a. Diusahakan oleh rakyat
b. Lahannya luas
c. Bersifat niaga, yang hasilnya dijual
d. Tanaman yang diusahakan sejenis
67. Hutan yang berfungsi
sebagai pelindung hewan dan tumbuhan dari kepunahan disebut….
a. Hutan produksi
b. Hutan suaka alam
c. Hutan lindung
d. Hutan tropis
a. Hutan produksi
b. Hutan suaka alam
c. Hutan lindung
d. Hutan tropis
68. Industri yang bergerak di
bidang jasa dapat digolongkan sebagai industri….
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Kuartener
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Kuartener
69. Usaha untuk mengembangkan
produtivitas tanah pertanian yang kritis dengan jalan…
a. Pemakaian mesin pertanian yang paling canggih
b. pemupukan organik
c. Mengubah pola tanam
d. Mengganti system irigasi
a. Pemakaian mesin pertanian yang paling canggih
b. pemupukan organik
c. Mengubah pola tanam
d. Mengganti system irigasi
70. Bercocok tanam dengan
tanaman keras atau tanaman musiman disebut…
a. Pertanian
b. Pekebunan
c. Perladangan
d. Perhutanan
a. Pertanian
b. Pekebunan
c. Perladangan
d. Perhutanan
71. Budidaya ikan di sungai,
kolam, waduk, dan rawa disebut….
a. Perikanan darat
b. Perikanan laut
c. Perikanan air rawa
d. Perikanan skala kecil
a. Perikanan darat
b. Perikanan laut
c. Perikanan air rawa
d. Perikanan skala kecil
72. Persebaran permukiman
tergantung pada factor…
a. Fisik, sisial ekonomi
b. Lingkungan alam dan sosial
c. Penduduk dan social ekonomi
d. Alam dan budaya
a. Fisik, sisial ekonomi
b. Lingkungan alam dan sosial
c. Penduduk dan social ekonomi
d. Alam dan budaya
73. Tindakan untuk
menghabiskan atau mengurangi suatu barang di sebut…
a. Konsumsi
b. Produksi
c. Kebutuhan
d. Konsumen
a. Konsumsi
b. Produksi
c. Kebutuhan
d. Konsumen
74. Pihak yang mengunakan
barang atau jasa dinamakan…
a. Distributor
b. Salesman
c. Konsumen
d. Produsen
a. Distributor
b. Salesman
c. Konsumen
d. Produsen
75. Contoh tindakan konsumen
yang bersifat menghabiskan kegunaan suatu barang adalah penggunaan….
a. Kuas lipstik
b. Bedak
c. Tempat make up
d. Pelentik bulu mata
a. Kuas lipstik
b. Bedak
c. Tempat make up
d. Pelentik bulu mata
76. Pak Tani setelah pulang
dari sawah terus membuat kerajinan, hasil penjualan merupakan penghasilan
a. Tetap
b. Pokok
c. Sampingan
d. Pribadi
a. Tetap
b. Pokok
c. Sampingan
d. Pribadi
77. Selisih antara pendapatan
dikurangi konsumsi merupakan…
a. Modal usaha
b. Tabungan
c. Laba usha
d. Sisa hasil usaha
a. Modal usaha
b. Tabungan
c. Laba usha
d. Sisa hasil usaha
78. Dua unsure penting dari
pengertian produksi adalah…
a. Kegiatan menghasilkan barang dan mendistribusikan
b. Kegiatan menghasilkan dan menambah nilai suatu barang
c. Kegatan membeli dan menjual untuk mendapat laba
d. Kegiatan memperkaya diri dan memberi lapangan pekerjaan untuk orang lain
a. Kegiatan menghasilkan barang dan mendistribusikan
b. Kegiatan menghasilkan dan menambah nilai suatu barang
c. Kegatan membeli dan menjual untuk mendapat laba
d. Kegiatan memperkaya diri dan memberi lapangan pekerjaan untuk orang lain
79. Modal yang mampu
memberikan jasa hanya sekali dalam produksi, disebut…
a. Modal tetap
b. Modal aktif
c. Modal pasif
d. Modal lancar
a. Modal tetap
b. Modal aktif
c. Modal pasif
d. Modal lancar
80. Peningkatan jumlah hasil
produksi yang dilakukan dengan cara menambah kemampuan berproduksi dari factor
– factor produksi yang telah ada, disebut dengan….
a. Efisiensi
b. Ekstensifikasi
c. Intensifikasi
d. Diversifikasi
a. Efisiensi
b. Ekstensifikasi
c. Intensifikasi
d. Diversifikasi
81. Menempatkan pegawai sesuai
dengan keahliannya (the right man in the right place ) adalah salah satu contoh
cara peningkatan hasil produksi dengan cara…
a. Efisiensi
b. Intensifikasi
c. Ekstensifikasi
d. Diversifikasi
a. Efisiensi
b. Intensifikasi
c. Ekstensifikasi
d. Diversifikasi
82. Segala bentuk kegiatan
manusia yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan jasa dengan
imbalan berupa gaji / upah disebut….
a. Faktor produksi tenaga kerja
b. Faktor produksi alam
c. Faktor produksi modal
d. Faktor produksi kerja keras
a. Faktor produksi tenaga kerja
b. Faktor produksi alam
c. Faktor produksi modal
d. Faktor produksi kerja keras
83. Kegiatan menyebar luaskan
barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen disebut….
a. Distribusi
b. Konsumsi
c. Distributor
d. Industri
a. Distribusi
b. Konsumsi
c. Distributor
d. Industri
84. Para penjual makanan yang
melakukan pengolahan dan penjualan makanan pada warung. Pemiliknya disebut
melakukan distribusi…
a. Perantara langsung
b. Langsung
c. Tak langsung
d. Semi langsung
a. Perantara langsung
b. Langsung
c. Tak langsung
d. Semi langsung
85. Semakin panjang saluran
distribusi, maka berakibat….
a. Harga barang semakin murah
b. Barang yang diproduksi semakin banyak
c. Harga barang makin mahal
d. Laba yang didapat produsen makin banyak
a. Harga barang semakin murah
b. Barang yang diproduksi semakin banyak
c. Harga barang makin mahal
d. Laba yang didapat produsen makin banyak
86. Memberikan penjelasan dan
keterangan tentang barang hasil produksi kepada konsumen merupakan salah satu
tugas distributor yaitu…
a. Standarisasi
b. Promosi
c. Iklan
d. Informasi
a. Standarisasi
b. Promosi
c. Iklan
d. Informasi
87. Manfaat distribusi antara
lain…
a. Mencegah kenaikan harga barang ditempat yang berlebihan
b. Mencegah penurunan harga barang
c. Meningkatkan daya beli masyarakat
d. Mencegah kenaikan harga barang di tempat yang kekurangan
a. Mencegah kenaikan harga barang ditempat yang berlebihan
b. Mencegah penurunan harga barang
c. Meningkatkan daya beli masyarakat
d. Mencegah kenaikan harga barang di tempat yang kekurangan
88. Perusahaan sering
mengadakan “Sales Promotion”. Hal ini merupakan suatu usaha untuk…
a. Menyaingi produk dari persahaan lain
b. Menguasai pasar dengan produknya sendiri
c. Memperkenalkan barang hasil produksi
d. Menjual produk dengan harga murah untuk menarik pembeli
a. Menyaingi produk dari persahaan lain
b. Menguasai pasar dengan produknya sendiri
c. Memperkenalkan barang hasil produksi
d. Menjual produk dengan harga murah untuk menarik pembeli
89. Untuk mengurangi resiko
dalam kegiatan distribusi barang, yang harus dilakukan adalah…
a. Menyimpan barang di gudang
b. Mengasuransikan barang
c. Menyalurkan barang secepat mungkin
d. Menjaga barang dengan pengamanan ketat
a. Menyimpan barang di gudang
b. Mengasuransikan barang
c. Menyalurkan barang secepat mungkin
d. Menjaga barang dengan pengamanan ketat
90. Bagian teknis dari kesatuan
organisasi modal dan tenaga kerja yang bertujuan menghasilkan barang disebut…
a. Direktur Utama
b. Badan usaha
c. Perusahaan
d. Pengusaha
a. Direktur Utama
b. Badan usaha
c. Perusahaan
d. Pengusaha
91. Perusahaan yang
kegiatannya mengambil atau mengumpulkankekayaan alam disebut perusahaan…..
a. Ekstraktif
b. Agraris
c. Industri
d. Pertambangan
a. Ekstraktif
b. Agraris
c. Industri
d. Pertambangan
92. Perusahaan Negara yang
cirinya tidak memperoleh fasilitas dari Negara dan dipimpin oleh satu direksi
adalah….
a. Persero
b. PerJan
c. Perum
d. Perusda
a. Persero
b. PerJan
c. Perum
d. Perusda
93. Sekutu yang menjalankan
usaha dalam persekutuan komanditer adalah….
a. Perusahaan perseorangan
b. Persekutuan Komanditer
c. Firma
d. Perseroan Terbatas
a. Perusahaan perseorangan
b. Persekutuan Komanditer
c. Firma
d. Perseroan Terbatas
94. Salah satu alasan
pemerintah mendirikan BUMN adalah…
a. Membuka lapangan pekerjan
b. Menambah kas pribadi pemerintah
c. mencegah timbulnya monopoli swasta
d. Meningkatkan daya beli masyarakat
a. Membuka lapangan pekerjan
b. Menambah kas pribadi pemerintah
c. mencegah timbulnya monopoli swasta
d. Meningkatkan daya beli masyarakat
95. Bentuk badan usaha yang
sesuai dengan pasal 33 ayat 1 UUD 1945 adalah…
a. BUMN
b. Koperasi
c. Perusahaan Negara
d. Perusahaan Asing
a. BUMN
b. Koperasi
c. Perusahaan Negara
d. Perusahaan Asing
96. Koperasi primer didirikan
beranggotakan minimal….orang
a. 20
b. 25
c. 30
d. 40
a. 20
b. 25
c. 30
d. 40
97. Untuk melaksanakan
tugasnya pemerintah menggunakan jasa pegawai, hal ini pemerintah melakukan…
a. Produksi
b. Konsumsi
c. Distribusi
d. Tugas
a. Produksi
b. Konsumsi
c. Distribusi
d. Tugas
98. Baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah keduanya melaksanakan kegiatan produksi secara
langsung dalam bentuk produksi….
a. Jasa asuransi pegawai
b. Pelayanan kesehatan
c. Prasarana
d. Perbankan
a. Jasa asuransi pegawai
b. Pelayanan kesehatan
c. Prasarana
d. Perbankan
99. Dibawah ini adalah prinsip
etika bisnis, kecuali…
a. Prinsip otonomi
b. Prinsip mencari keuntungan sebanyak - banyaknya
c. Prinsip kejujuran
d. Prinsip integritas moral
a. Prinsip otonomi
b. Prinsip mencari keuntungan sebanyak - banyaknya
c. Prinsip kejujuran
d. Prinsip integritas moral
100. Kunci sukses yang paling
dasar untuk menjadi wirausaha adalah…
a. Modal dukungan dari orang tua
b. Pinjaman Bank
c. Sarana prasarana yang lengkap
d. kreativitas dan keuletan
a. Modal dukungan dari orang tua
b. Pinjaman Bank
c. Sarana prasarana yang lengkap
d. kreativitas dan keuletan
Kunci jawaban
1. C
2. D
3. C
4. D
5. A
6. C
7. E
8. C
9. D
10. B
11. B
12. C
13. C
14. D
15. D
16. B
17. B
18. C
19. E
20. B
21. C
22. D
23. B
24. B
25. A
26. C
27. D
28. D
29. B
30. D
31. A
32. D
33. B
34. D
35. C
36. D
37. A
38. B
39. B
40. D
41. A
42. A
43. B
44. C
45. A
46. B
47. C
48. C
49. D
50. C
51. A
52. D
53. B
54. C
55. C
56. C
57. D
58. C
59. D
60. D
61. C
62. C
63. C
64. B
65. D
66. A
67. B
68. C
69. B
70. B
71. A
72. A
73. A
74. C
75. B
76. C
77. B
78. B
79. D
80. B
81. B
82. A
83. A
84. A
85. C
86. D
87. D
88. C
89. B
90. C
91. A
92. A
93. A
94. C
95. B
96. A
97. B
98. A
99. B
100. D
Langganan:
Postingan (Atom)