Rabu, 04 Februari 2015

PUISI WAJIB & PILIHAN AKSIOMA JAWA BARAT 2015



PUISI WAJIB

T A U B A T                            
KARYA : HAMKA      

YA TUHAN KU MOHON
AMPUNILAH AKU
YANG SELAMA INI
MENGERJAKAN LARANGAN-LARANGANMU
YANG SELAMA INI TAK HIRAUKAN PERINTAH-MU

AKU TELAH DURHAKA KEPADA AYAH IBU
LAMA KUTINGGALKAN KITAB SUCI
KU ANGGAP RINTIHAN FAKIR MISKIN
BAGAI ANGIN LALU

KINI
TERIMALAH TAUBATKU
KU BERSUJUD DIHADAPAN-MU
MENANGISI SEGALA DOSA-DOSAKU
AKU INGIN KEMBALI
KE JALAN-MU YANG LURUS



PUISI PILIHAN
HARI KIAMAT
                                                                                                                
Karya : HAMKA
Dunia dibentuk ada awalnya
Dan pasti juga ada akhirnya
Kita hanya manusia biasa
Tidak tahu kapan sirnanya

Bila mentari ‘tlah terbit di ufuk barat
Itulah yang disebut hari kiamat
Alam dunia ‘tlah tamat
Berganti dengan alam akhirat

Wahai manusia ...
Siapkan pundi-pundi bekalmu
Untuk masa yang pasti menantimu
Di sana kau akan menyesal
Karena kau pergi tanpa bekal

Wahai manusia ...
Siapkan bekalmu mulai sekarang
Agar tidak menyesal di hari kemudian

PUISI PILIHAN


                                                           TUHAN, AKU CINTA PADAMU                
KARYA : WS. RENDRA



AKU LEMAS
TAPI BERDAYA
AKU TIDAK SAMBAT RASA SAKIT
AKU GATAL

AKU PENGIN MAKAN TAJIN
AKU TIDAK PERNAH SESAK NAFAS
TAPI TUBUHKU TIDAK MEMUASKAN
UNTUK PUNYA POSISI YANG IDEAL DAN WAJAR

AKU PENGIN MEMBERSIHKAN TUBUHKU
DARI RACUN KIMIAWI

AKU INGIN KEMBALI KEPADA JALAN ALAM
AKU INGIN MENINGKATKAN PENGABDIAN
KEPADA ALLAH

TUHAN, AKU CINTA PADAMU

PUISI PILIHAN

                                      
  DOA                                                      
Karya Chairil Anwar

kepada Pemeluk teguh 
Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu 
Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh 
Cahayamu panas suci tinggal kerdip lilin dikelam sunyi 
Tuhanku 
Aku hilang bentuk remuk 
Tuhanku 
aku mengembara dinegeri asing 
       Tuhanku dipintuMu



 DOA
Karya chairil Anwar

kepada Pemeluk teguh 
Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut namaMu 
Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh 
Cahayamu panas suci tinggal kerdip lilin dikelam sunyi 
Tuhanku 
Aku hilang bentuk remuk 
Tuhanku 
aku mengembara dinegeri asing 
Tuhanku dipintuMu aku mengetuk aku tidak bisa berpaling


TAUBAT
Karya Hamka,

dihamparan kain yang lusuh
jiwa tertunduk dan bersimpuh
memohon ampun dari yang maha pengampun
atas segala dosa-dosa
yang mencemari raga yang semakin renta
kami……

hanyalah setitik debu yang hina
yang rapuh dan tak lupa
dari hilaf serta dosa
tersadar di dalam gelisah
setelah begitu jauh melangkah
setelah begitu jauh melangkah
setelah terlalu lama terlena
akan kenikmatan nafsu dunia fatamorgana
mungkinkah kan mengelupas dari tubuh
kotoran-kotoran
yang telah mendarah daging menjadi satu
kami tahu…..

tubuh yang telah terbalut dosa
takkan bisa disucikan
walau degan seluas samodra
ya…alloh

apapun kehendakmu kami ihklas
biarkan air mata ini menetes
bukan karena air mata derita
biarkan air mata ini mengalir
karena air mata bahagia
disisa-sisa ahkir nafas
berilah yang terbaek
kami yakin ENGKAU MAHA segalanya

kan terima taubat kami
sebelum nyawa terlepas dari raga


TUHAN, AKU CINTA PADAMU
Karya WS. Rendra

Aku lemas
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal

Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar

Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi
Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah

Tuhan, aku cinta padamu

Rendra
31 July 2009

Tidak ada komentar: